NASA Garap Pesawat Terbang Canggih Pakai Baterai Lithium


Jakarta, EnergiToday-- Saat ini tengah dikembangkan teknologi terbaru untuk pesawat terbang oleh Lembaga riset antariksa asal Amerika, NASA. Para ilmuwan gunakan 18 mesin yang tenagai dengan baterai jenis lithium untuk menggerakkan mesin. Para ilmuwan berharap dengan mengadopsi teknologi Leading Edge Asynchronous Propeller Technologie (LEAPTech), proyek pengembangan pesawat ini bisa dilakukan dalam dua tahun ke depan.

18 mesin dapat dioperasikan secara independen dan didukung oleh baterai lithium iron phosphate, serta setiap bagian pesawat dikonstruksi oleh bahan jenis komposit karbon yang digunakan sepanjang 31 kaki di setiap bagiannya. “Potensi manfaat kundi LEAPTech termasuk penurunan ketergantungan pada bahan bakar fosil, meningkatkan kinerja pesawat dan kualitas naik, serta mengurangi kebisingan,” kata Peter Merlin, Juru Bicara NASA, seperti dikutip dalam Okezone.com, Rabu (25/3).

Namun, para insinyur belum melakukan ujicoba langsung teknologi tersebut di badan pesawat dan dilakukan tes penerbangan. Para peneliti hanya melakukannya di darat dengan mencobanya melalui sebuah truk flatbend yang akan dikemudikan di daerah Edwards Air force di California dengan kecepatan tempuh mencapai 70mph. Penggunaan bahan tersebut diklaim mampu mengurangi biaya pembuatan pesawat terbang yang mahal, serta cukup ramah lingkungan. Rencananya, pesawat ini akan memiliki nama ‘X-Plane’. (ws/ok)

Posted by Loka Tekno
LokaTekno Updated at: 3:24:00 AM

0 komentar:

Post a Comment