Badan Antariksa Federal Rusia, Roscosmos mengungkapkan, Rusia akan membuka wisata ke luar angkasa. Guna merealisasikan pembuatan wisata luar angkasa, Roscosmos akan mengurangi jumlah kosmonot di stasiun luar angkasa milik mereka.
Pada 2010, Rusia telah menghentikan program wisata ruang angkasa mereka karena Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) miliknya mendapat peningkatan kru. “Ada usulan untuk membahas perluasan penggunaan komersial stasiun, termasuk penjualan tiket perjalanan jangka pendek dan perjalanan jangka panjang ke sana," kata Kepala Badan Teknis Roscosmos, Yuri Koptev, seperti dilansir Sputnik, seperti dikutip dalam Okezone.com, Kamis (26/3).
Koptev menambahkan, mungkin Rusia hanya akan menempatkan satu kosmonot di ISS yang bertugas untuk mengawasi dan menjadi pemandu tur wisata tersebut. “Kami perlahan-lahan mulai akan menarik kosmonot di ISS. Namun, setidaknya satu kosmonot harus ada di sana untuk terus mengawasi stasiun luar angkasa kami,” kata Koptev.
Sampai saat ini, perusahaan asal Amerika Serikat (AS), Virgin, masih menjadi yang terdepan dalam hal wisata ke luar angakasa. Sudah belasan bahkan mungkin puluhan kali perusahaan itu melakukan uji coba pesawat antariksa komersial, walaupun hasilnya belum memuaskan. Penting bagi Rusia untuk mengomersilkan rencananya agar dapat bersaing dengan perusahaan asal AS itu. (ws/ok)
0 komentar:
Post a Comment